Pulau Komodo menjadi salah satu wisata andalan Indonesia di 5 tahun belakangan ini. Hal ini tentunya membuat anda yang belum pernah ke Pulau ini menjadi penasaran, apa saja objek wisata disana yang bisa menjadikan nya salah satu destinasi wisata terfavorit? Yuk kita bahas bersama.
Pulau Komodo terletak di Kepulauan Nusa Tenggara, lebih tepatnya berada pada Kecamatan Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau Komodo berada pada bagian timur Pulau Sumbawa. Pulau ini adalah habitat asli dari komodo itu sendiri.
Pulau Komodo juga masuk dalam situs Warisan Dunia UNESCO bersama dengan Pulau Rinca, Pulau Padar dan Gili Motang. Tidak hanya itu, Indonesia patut berbangga karena memiliki Pulau Komodo karena telah masuk ke dalam ‘’NEW 7 WONDERS UNESCO’’ ditahun 2011 dengan voting terbanyak. Pulau purba ini masuk ke dalam new seventh wonders atau 7 keajaiban dunia baru yang di ikuti oleh ribuan destinasi wisata lainnya.
Jika kita melihat dari sejarahnya, kenapa bisa pulau indah ini bernama pulau Komodo, pada awalnya, di tahun 1910 seorang letnan Belanda ingin membuktikan ucapan bawahannya mengenai binatang besar yang ia temukan di Kepulauan Nusa Tenggara, maka letnan yang bernama Steyn van Hens Broek membunuh seekor komodo kemudian membawanya ke Botanical Garden Bogor untuk di teliti. Maka sejak itulah Pulau eksotis ini bernama Pulau Komodo.
1. Pulau Komodo
Di pulau ini, anda akan masuk ke Taman Nasional Komodo, untuk melihat komodo. Anda akan dipandu oleh seorang pemandu wisata yang biasa disebut disana sebagai ranger. Ranger ini juga sebagai pawang komodo, jadi anda tidak perlu takut jika ingin pergi ke pulau Komodo ini.
Ranger akan mengajak anda berkeliling dengan trekking. Ranger yang bertugas menemani anda juga akan bercerita mengenai banyak hal tentang komodo itu sendiri. Komodo memiliki senjata pada air liurnya jadi anda harus hati-hati ya!
Di Taman Nasional Komodo ini anda akan menelusuri hutan dengan pohon-pohon tinggi yang akan menyelamatkan anda dari teriknya matahari di pulau.
Taman ini mencakup tiga pulau besar yaitu pulau Komodo, pulau Padar dan pulau Rinca, dan 26 pulau yang lebih kecil, dengan luas total 1.733 km2 (603 km2 daratan). Taman nasional ini didirikan pada tahun 1980 untuk melindungi komodo, si kadal terbesar di dunia.
Kemudian itu didedikasikan untuk melindungi spesies lain, termasuk spesies laut. Pada tahun 1991 taman nasional dinyatakan sebagai UNESCO World Heritage Site
2. Pulau Rinca
Pulau Rinca juga merupakan pulau yang menjadi rumah bagi komodo. Namun, di pulau Rinca ini anda akan menemui populasi komod yang lebih sedikit dari Pulau Komodo. Luas pulau Rinca yang tidak terlalu besar akan memberikan kesan yang berbeda saat anda mengunjunginya, walaupun sama-sama memiliki komodo sebagai objek wisatanya.
3. Pulau Padar
Pulau Padar terletak diantar dua pulau sebelumnya yakni antara Komodo dan Rinca. Anda akan diajak trekking sekitar 30 menit untuk sampai di puncak pulau ini. Pemandangan dari atas puncak pulau Padar ini akan membuat anda terkesima. Pulau yang meliuk-liuk dan dikelilingi oleh pantai ini memiliki pemandangan yang sangat indah. Sungguh alam yang luar biasa !
4. Pink Beach
Kenapa pink beach? Dari namanya saja, sudah membuat anda penasaran. Ya, dinamai dengan pink beach, pantai yang berada di Pulau Komodo ini memang memiliki pasir pantai berwarna pink! Ajaib yaa! Ini terjadi karena batu karang yang berwarna pink banyak terdapat di antar butiran pasir disana, jadi pasir pantainya benar-benar pink. Tidak hanya itu saja, anda juga bisa snorkeling di sekitar pantai ini. Terumbu karangnya dan biota bawah laut nya sungguh indah ! anda disarankan agar membawa peralatan snorkeling sendiri, karena dipantai ini tidak ada tempat penyewaannya.
Untuk sampai di Pulau Komodo dan menjelajahi Komodo, anda bisa terbang dari Jakarta kemudian sampai di Denpasar. Lalu dilanjutkan dengan naik pesawat dari Denpasar menuju Labuan bajo dan turun di bandara Komodo.
Jika anda ingin berwisata ala backpacker, anda bisa mencapai Komodo dengan jalur laut atau menggunakan kapal laut dan tentunya tarifnya lebih murah jika dibandingkan dengan naik pesawat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca.
Berikan komentar bro/sist