Rumah Adat Nusa Tenggara dan Bali

Pulau Bali dan kepulauan Nusa Tenggara terletak di sebelah timur Pulau Jawa. Pulau Nusa Tenggara sendiri terdiri atas 2 (dua) provinsi yaitu Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Di tiap-tiap provinsi nya memiliki budaya yang berbeda-beda karena dihuni oleh suku yang berbeda pula.

Mayoritas masyarakat Bali beragama Hindu sehingga rumah adatnya sangat dekat dengan budaya Hindu seperti adanya pura keluarga di dalam rumah adatnya. Berbeda dengan rumah adat Bali, Nusa Tenggara Barat jusṭru lebih dekaṭ dengan budaya Islam sehingga rumah adatnya pun menggunakan nilai-nilai Islam. Rumah adat Nusa Tenggara Timur lebih dekạṭ dengạn budaya suku lokal ṭidak dipengaruhi oleh nilai-nilai agama seperti Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Rumah Adat Bali

Rumah adat Bali tidak memiliki nama khusus, namun rumah adat ini berbentuk kompleks yang dikelilingi oleh tembok. Gerbang masuknya (angkul-angkul atau pemesuan) diikuti dengan pagar dan dinding aling-aling sehingga kita harus belok kanan atau kiri.

Di dalam kompleks terdapaṭ bale sakenem (rumah tinggal keluarga), bale dangin (rumah unṭuk laki-laki), pemerajaan (pura keluarga), bale daje (rumah perempuan belum menikah), bale dauh (rumah orang tua), jineng (lumbung padi), bale paon/perapen (dapur) dan tebe (kandang hewan). Ukuran panjang yang digunakan adalah ukuran tubuh pemiliknya (manusia) seperti sehasta dan sedepa.

Lihat Desain arsitektur lengkap disini : Rumah Adat Bali

Rumah Adat Dalam Loka

Rumah dalam loka adalah istana kerajaan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Rumah adat dalam loka berupa 2 (dua) rumah panggung kembar yang disebut dengan bala rea.

Rumah Adat Nusa Tenggara Barat

Terdapat jalan masuk untuk memasuki rumah panggung tersebut, tapi bukan sebuah tangga (tidak berundak-undak), melainkan papan datar yang disusun menanjak sehingga setiap orang yang akan masuk otomatis akan menunduk. Rumah adat Dalam Loka memiliki tiang sebanyak 99 buah sesuai dengan jumlah sifat Allah (Asmaul Husna).

Rumah Adat Musalaki

Ada beberapa rumah adat di Nusa Tenggara Timur (NTT) karena di sana dihuni oleh banyak suku. Salah satu rumah adat yang terkenal di Nusa Tenggara Timur adalah musalaki.

Rumah Adat Nusa Tenggara Timur

Rumah musalaki adalah rumah tinggal bagi ketua adat. Rumah musalaki pun biasanya dipakai untuk kegiatan adat. Atap rumah musalaki memiliki bentuk seperṭi bubungan yang sạngaṭ tinggi sebagai simbol kesatuan dengan Pencipta. Atap tersebut dibuat dengan menggunakan jerami. Semua bahan pembuatan rumah musalaki berasal dari bahan-bahan alami. Mulai dari lantai hingga atap berasal dari bahan-bahan alami.